Senin, 09 Mei 2016

Metodologi Penelitian



Pengaruh Urbanisasi Penduduk Yang Tidak Memiliki Pekerjaan Terhadap Meningkatnya Jumlah Pengemis Di Kota Banda Aceh

A.    Latar Belakang Masalah
Penduduk suatu negara merupakan suatu kumpulan manusia yang tinggal di suatu daerah atau pada suatu letak geografi tersendiri. Dimana penduduk memiliki peran yang penting terhadap berdirinya suatu negara selain dari wilayah itu sendiri. Penduduk desa salah satunya juga memiliki peran cukup penting terhadap berdirinya suatu masyarakat perkotaan bahkan akan berdampak baik terhadap suatu negara tersebut. Penduduk desa yang makmur, sejahtera dan hidup dengan perekonomian yang stabil serta terhindar dari kesenjangan sosial juga akan meberikan dampak yang positif terhadap penduduk kota terlebih itu semua juga akan berdampak baik kepada negara tersebut.
Pada era perekonomian yang semakin berkembang ini, semakin kompleksnya tingkat kebutuhan perekonomian suatu masyarakat desa sehingga begitu banyaknya penduduk dari suatu desa tersebut berbondong-bondong pindah dari desa asal mereka untuk hidup di area perkotaan dengan tujuan berharap agar dapat memperoleh hal yang lebih baik lagi segi perekonomiannya dibandingkan dengan desa mereka. Hal inilah yang kemudian dikenal dengan istilah Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Menurut Bintarto (1986:15) urbanisasi dapat dipandang sebagai suatu proses dalam artian: Meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk kota, kota menjadi lebih padat sebagai akibat dari pertambahan penduduk, baik oleh hasil kenaikan fertilitas penghuni kota maupun karena adanya tambahan penduduk dari desa yang bermukim dan berkembang di kota.
Perpindahan penduduk dari suatu desa ke area perkotaan memiliki dampak positif dan negative bagi area perkotaan tersebut. Dampak negative yang dapat ditimbulkan adalah semakin pesatnya penduduk di area perkotaan yang dapat berakibat pada semakin memburuknya keadaan dan kondisi sekitar perkotaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dengan bertambahnya jumlah penduduknya akan berakibat bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang dapat memperburuk lalu lintas, selain itu juga dapat berakibat semakin berkembangnya tingkat para pengemis di suatu perkotaan akibat penduduk desa yang pindah ke kota karena tidak memiliki pekerjaan di desa tersebut.
Pada kenyataannya yang ditemui saat sekarang ini begitunya banyaknya penduduk desa yang berpindah ke area perkotaan salah satunya di Kota Banda Aceh yang dominan dari mereka adalah yang bertujuan ke kota tersebut adalah untuk berprofesi sebagai pengemis. Hal ini dilakukan karena penduduk desa tersebut tidak memiliki profesi atau pekerjaan yang layak yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dari segi ekonominya. Kemudian timbullah ide untuk pindah ke area perkotaan dengan tujuan untuk memperoleh perekonomian yang lebih baik lagi sesuai yang mereka harapkan dengan jalan menjadi seorang pengemis. Bahkan timbul pula suatu adat atau tradisi pada suatu kalangan masyarakat tertentu yang menjadikan pengemis sebagai suatu profesi.
Mengingat saat sekarang ini begitu banyaknya penduduk desa yang berbondong-bondong pindah ke kota dengan alasan perekonomian yang tidak stabil dalam desanya sehingga ia tidak mempunyai pekerjaan yang mampu untuk memenuhi perekonomiannya, penulis kemudian tertarik untuk mengamati para pengemis di kota Banda Aceh yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan kenyataanya didominasi oleh manusia yang berasal dari suatu desa atau daerah tertentu yang bertujuan tidak lain dan tidak bukan hanya untuk kebutuhan ekonominya.

B.     Rumusan Masalah
1)      Apa yang menjadi sebab penduduk desa pindah ke Kota Banda Aceh hanya untuk menjadi pengemis ?
2)      Bagaimana dampak urbanisasi terhadap jumlah pengemis di Kota Banda Aceh ?
3)      Bagaimana cara agar dapat menanggulangi jumlah pengemis yang pindah ke Kota Banda Aceh ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar