Pengaruh Urbanisasi Penduduk Yang Tidak Memiliki Pekerjaan Terhadap
Meningkatnya Jumlah Pengemis Di Kota Banda Aceh
A.
Latar Belakang Masalah
Penduduk suatu negara merupakan suatu kumpulan manusia yang tinggal
di suatu daerah atau pada suatu letak geografi tersendiri. Dimana penduduk
memiliki peran yang penting terhadap berdirinya suatu negara selain dari
wilayah itu sendiri. Penduduk desa salah satunya juga memiliki peran cukup
penting terhadap berdirinya suatu masyarakat perkotaan bahkan akan berdampak baik
terhadap suatu negara tersebut. Penduduk desa yang makmur, sejahtera dan hidup
dengan perekonomian yang stabil serta terhindar dari kesenjangan sosial juga
akan meberikan dampak yang positif terhadap penduduk kota terlebih itu semua
juga akan berdampak baik kepada negara tersebut.
Pada era perekonomian yang semakin berkembang ini, semakin
kompleksnya tingkat kebutuhan perekonomian suatu masyarakat desa sehingga
begitu banyaknya penduduk dari suatu desa tersebut berbondong-bondong pindah
dari desa asal mereka untuk hidup di area perkotaan dengan tujuan berharap agar
dapat memperoleh hal yang lebih baik lagi segi perekonomiannya dibandingkan
dengan desa mereka. Hal inilah yang kemudian dikenal dengan istilah Urbanisasi
yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Menurut Bintarto (1986:15) urbanisasi
dapat dipandang sebagai suatu proses dalam artian: Meningkatnya jumlah dan
kepadatan penduduk kota, kota menjadi lebih padat sebagai akibat dari
pertambahan penduduk, baik oleh hasil kenaikan fertilitas penghuni kota maupun
karena adanya tambahan penduduk dari desa yang bermukim dan berkembang di kota.
Perpindahan penduduk dari suatu desa ke area perkotaan memiliki
dampak positif dan negative bagi area perkotaan tersebut. Dampak negative yang
dapat ditimbulkan adalah semakin pesatnya penduduk di area perkotaan yang dapat
berakibat pada semakin memburuknya keadaan dan kondisi sekitar perkotaan
tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dengan bertambahnya jumlah penduduknya
akan berakibat bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang dapat memperburuk
lalu lintas, selain itu juga dapat berakibat semakin berkembangnya tingkat para
pengemis di suatu perkotaan akibat penduduk desa yang pindah ke kota karena
tidak memiliki pekerjaan di desa tersebut.
Pada kenyataannya yang ditemui saat sekarang ini begitunya
banyaknya penduduk desa yang berpindah ke area perkotaan salah satunya di Kota
Banda Aceh yang dominan dari mereka adalah yang bertujuan ke kota tersebut
adalah untuk berprofesi sebagai pengemis. Hal ini dilakukan karena penduduk
desa tersebut tidak memiliki profesi atau pekerjaan yang layak yang dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dari segi ekonominya. Kemudian timbullah
ide untuk pindah ke area perkotaan dengan tujuan untuk memperoleh perekonomian
yang lebih baik lagi sesuai yang mereka harapkan dengan jalan menjadi seorang
pengemis. Bahkan timbul pula suatu adat atau tradisi pada suatu kalangan
masyarakat tertentu yang menjadikan pengemis sebagai suatu profesi.
Mengingat saat sekarang ini begitu banyaknya penduduk desa yang
berbondong-bondong pindah ke kota dengan alasan perekonomian yang tidak stabil
dalam desanya sehingga ia tidak mempunyai pekerjaan yang mampu untuk memenuhi
perekonomiannya, penulis kemudian tertarik untuk mengamati para pengemis di
kota Banda Aceh yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan kenyataanya
didominasi oleh manusia yang berasal dari suatu desa atau daerah tertentu yang
bertujuan tidak lain dan tidak bukan hanya untuk kebutuhan ekonominya.
B.
Rumusan Masalah
1)
Apa
yang menjadi sebab penduduk desa pindah ke Kota Banda Aceh hanya untuk menjadi
pengemis ?
2)
Bagaimana
dampak urbanisasi terhadap jumlah pengemis di Kota Banda Aceh ?
3)
Bagaimana
cara agar dapat menanggulangi jumlah pengemis yang pindah ke Kota Banda Aceh ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar